Semarang, 4 Oktober 2025 – Biara dan SD Gedangan menggelar perayaan Hari Santo Fransiskus Assisi dengan penuh sukacita, mengusung tema “Syukur atas Kasih Setia Tuhan dan Hidup Bakti.” Acara ini menjadi momen istimewa untuk mengenang teladan Santo Fransiskus Assisi sekaligus merayakan milestone penting dalam hidup bakti dan pengabdian para insan di lingkungan Biara dan SD Gedangan.
Apa yang Dirayakan?
Perayaan ini tidak hanya memperingati Hari Santo Fransiskus Assisi, pelindung ordo Fransiskan, tetapi juga menghormati dedikasi luar biasa dari dua suster dan dua karyawan. Sr. M. Goretti, OSF, merayakan 50 tahun hidup bakti, sementara Sr. M. Theresa, OSF, memperingati 25 tahun pengabdiannya. Selain itu, Ignatius Wibowo S.Pd.SD dan Ngatinem turut dihormati atas purna tugas mereka setelah bertahun-tahun mengabdi di Biara dan SD Gedangan.
Kapan dan di Mana Acara Berlangsung?
Acara digelar pada tanggal 4 Oktober 2025 di kompleks Biara dan SD Gedangan, Semarang. Perayaan dimulai dengan misa syukur di kapel biara, diikuti oleh acara ramah tamah yang melibatkan komunitas biara, staf sekolah, dan tamu undangan.
Siapa yang Terlibat?
-
Sr. M. Goretti, OSF: Merayakan 50 tahun hidup bakti sebagai suster Fransiskan, sebuah perjalanan panjang penuh pengabdian kepada Tuhan dan sesama.
-
Sr. M. Theresa, OSF: Memperingati 25 tahun hidup bakti, menunjukkan komitmen setia dalam menjalani panggilan rohani.
-
Ignatius Wibowo S.Pd.SD: Purna tugas setelah mengabdikan diri sebagai pendidik di SD Gedangan, meninggalkan warisan inspiratif bagi siswa dan rekan sejawat.
-
Ngatinem: Purna tugas setelah bertahun-tahun berdedikasi mendukung operasional Biara dan SD Gedangan. Seluruh komunitas biara, guru, karyawan, serta beberapa tamu dari komunitas Fransiskan turut hadir merayakan momen ini.
Mengapa Perayaan Ini Penting?
Perayaan ini menjadi wujud syukur atas kasih setia Tuhan yang terus menyertai perjalanan hidup bakti dan pengabdian. Mengambil inspirasi dari Santo Fransiskus Assisi, yang dikenal dengan kerendahan hati dan cinta kasihnya kepada ciptaan, acara ini mengajak semua pihak untuk merefleksikan makna pengabdian dan pelayanan. Penghormatan kepada Sr. M. Goretti, Sr. M. Theresa, Ignatius Wibowo, dan Ngatinem menjadi simbol apresiasi terhadap komitmen dan kerja keras mereka dalam menjalankan misi pendidikan dan pelayanan rohani.
Bagaimana Acara Dilaksanakan?
Acara diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh pastor dari komunitas Fransiskan, di mana homili menekankan pentingnya hidup sederhana dan penuh kasih seperti yang dicontohkan Santo Fransiskus. Setelah misa, digelar acara pemberian penghargaan kepada para purna tugas dan suster yang merayakan yubileum. Suasana penuh keakraban tercipta melalui sesi ramah tamah, di mana para hadirin berbagi cerita dan kenangan bersama para tokoh yang dihormati.
Penutup
Perayaan Santo Fransiskus Assisi 2025 di Biara dan SD Gedangan tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga pengingat akan pentingnya hidup yang berpusat pada kasih dan pelayanan. Semoga semangat Santo Fransiskus terus menginspirasi kita semua untuk hidup dengan rendah hati dan penuh dedikasi. Selamat kepada Sr. M. Goretti, Sr. M. Theresa, Ignatius Wibowo, dan Ngatinem atas perjalanan pengabdian mereka yang luar biasa!
